Selasa, 31 Oktober 2023

SEJARAH KEDAI KOPI DI INDONESIA

 

SEJARAH KEDAI KOPI DI INDONESIA

Pada era kolonial Belanda terjadi peningkatan besar produksi kopi di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan kedai kopi mulai bermunculan di Indonesia.

 

Warung Kopi Ake – 1921

Warung Kopi Ake berdiri pada tahun 1921. Warung kopi tersebut berada di Jalan KV Senang 57, Tanjung Pandan, Belitung. Tradisi meminum kopi di daerah Belitung sendiri memang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun. Kopi yang menggunakan resep turun-temurun dan masih terdapat berbagai peralatan seduh kopi yang tradisional atau “jadul”. Hingga saat ini, Warung Kopi Ake masih tetap eksis.

Sumber : tripadvisor.com

 

Kedai Kopi Massa Kok Tong – 1925

Perantau dari negeri Cina Bernama Lim Tee Kee yang berumur 17 tahun  mulai merintis Kedai Kopi Massa Kok Tong pada tanggal 29 Juni 1925. Heng Seng merupakan kedai kopi pertamanya yang terletak di Jalan Cipto No. 109/115, Pematangsiantar, Sumatera Utara. Lim Tee Kee memilah sendiri biji kopi pilihan, meracik, menyangrai, hingga menyeduhnya untuk menjaga kualitas kopinya. Hasilnya, cita rasa tetap terjaga, nikmat, dan klasik. Kedai Kopi Massa Kok Tong masih tetap berdiri dan banyak memiliki cabang, bahkan mempunyai pabrik pengolahan kopi sendiri.

Sumber : kakilasak.com

 

Kedai Es Kopi Tak Kie – 1927

Untuk warga Jakarta, siapa yang tidak tau kedai kopi ini. Kedai Es Kopi Tak Kie didirikan pada tahun 1927 oleh perantau Cina, Liong Kwie Tjong, yang kemudian dilanjutkan oleh Liong Tjen. Kedai Es Kopi Tak Kie berada di Kawasan Glodok, Jakarta Barat. Menu andalannya adalah Es Kopi Tak Kie yang merupakan perpaduan beberapa kopi, yaitu kopi robusta, arabika dari Lampung, kopi Toraja, dan kopi Sidikalang.

Sumber : ottencoffee.co.id

 

Kedai Kopi Purnama – 1930

Kedai Kopi Purnama didirikan oleh perantau dari Medan yang pindah ke Bandung, Yong A Thong. Kedai ini berada di ruas Jalan Alkateri, Bandung, Jawa Barat. Kedai ini pada awalnya Bernama Chang Chong Se yang berarti ‘silahkan mencoba’. Kemudian berganti nama menjadi Kedai Kopi Purnama pada tahun 1966 karena kebijakan pemerintah Indonesia yang mewajibkan penggunaan nama Indonesia.

Sumber : kelananusantara.com

 

Warung Kopi Phoenam – 1946

Warung Kopi Phoenam didirikan oleh Liong Thay Hiong. Nama Phoenam memiliki arti ‘tempat singgah di selatan’. Kedai kopi ini awalnya berada di Jalan Nusantara, Makassar di daerah Pelabuhan. Saat ini, Warung Kopi Phoenam sudah berada di Jakarta.

Sumber : tripadvisor.com

 

Warung Kopi Solong – 1974

Warung Kopi Solong berada di Kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh. Nama Solong berasal dari nama [anggilan pendiri kedai kopi ini. Kopi Solong memiliki cita rasa dan aroma yang unik. Hitam kopinya tidak terlalu pekat, tapi rasa pahitnya cukup kental saat menyentuh lidah. Kedai Kopi Solong dikelola oleh Haji Nawawi yang merupakan generasi kedua pemilik kedai. Kedai kopi ini sangat popular di Banda Aceh.

Sumber : travel.detik.com

 

Saat ini, sudah ribuan kedai kopi di dalam negeri berdiri dan tersebar di berbagai kota di Indonesia, apalagi beberapa tahun terakhir sejak tren meminum kopi di kedai kopi menjamur. Berbagai model usaha kopi mulai menyebar, dari kelas gerobak, kios, ruko, hingga menempati ruang dalam mall. Pasar konsumennya mulai dai lingkungan kampus, perkantoran, mall, pusat keramaian kota, hingga di perumahan. Tampilan kedai kopi terus mengalami inovasi untuk memenuhi keinginan para penikmat kopi yang tidak sekedar menikmati kopi, tetapi juga menikmati suasana dan fasilitas yang ada

 

SUMBER        :

Hamdan, D. & Andika A. S. A to Z Memulai dan Mengelola Usaha Kedai Kopi. 2020. Jakarta : AgroMedia Pustaka.

2 komentar:

SEJARAH KEDAI KOPI DI INDONESIA